Ayonaikbis.com – Apakah benar PO Rajawali sempat menjalani tiga usaha bus dengan nama yang berbeda dan berawal dari menjalankan usaha bus pariwisata? Simak sejarah dan profilnya berikut ini.
Bus Tiga Nama, PO Rajawali
Hai hai halo bagaimana kabar sobat perbusan? Pastikan untuk mengawali hari dengan sarapan ndak semaput hehe 🙂
Adakah kawan dulur disini sudah memiliki rencana untuk trip selanjutnya, akhir tahun dengan destinasi Yogyakarta atau Malang sepertinya menarik untuk di coba ya.
Jika dikasih pilihan, Anda lebih suka mencoba tantangan dengan istilah ngecer berganti ganti bus, atau menggunakan satu bus saja yang langsung sampai tujuan? Coba tuliskan jawabanmu di kolom komentar ya.
Nah sebelumnya kami juga sudah membahasa beberapa sejarah perusahaan otobus di Indonesia yang ternyata memiliki cerita inspiratif dan beberapa cerita yang pernah kami tuliskan adalah.
- Bus Karyajasa yang ternyata berawal dari usaha truk
- Bus Pariwisata AB Trans Jaya Malang pemiliknya anak muda yang putus sekolah
- Bus pariwisata Bregodo sang owner merupakan teman sejati yang merintis dari L300
Sejarah PO Rajawali
Kali ini kita akan membahas salah satu Perusahaan Otobus (PO) yang lahir di salah satu kota di Jawa Tengah, Solo, PO Rajawali.
Ditangan Krisjanto Anggarjito, generasi ketiga PO Rajawali mengatakan bahwa persaingan terberat dialami setelah reformasi hingga sekarang, tidak sesulit saat merintis kiprahnya pada 1954.
Setiap usaha yang tengah kita jalani, apapun itu, pasti akan menemui tantangan entah dari dalam diri atau dari luar dalam hal ini lingkungan, apa yang kita lakukan belum tentu dapat dengan mudah diterima oleh banyak orang.
Berdiri 1954
Terbang mengudara di tahun 1954, yang kini sudah menginjak usia 65 tahun di tahun ini, bukan dibilang waktu yang sebentar untuk waktu bertahan sebuah PO. jadi boleh dibilang legend 🙂
Berawal dengan mengoperasikan bus pariwisata bernama PO. ATG, selang dua tahun, mulai membuka trayek bus reguler dengan jurusan Solo Kartasura Boyolali Ampel PP dengan nama yang baru, yakni PO. Salam.
Berganti Nama 1959
Di tahun 1959 barulah berganti nama lagi menggunakan nama “Radjawali” dengan trayek Solo Salatiga Tuntang Semarang PP.
Tahun tahun berikutnya mulai mengembangkan bisnis PO ini dengan menambah beberapa trayek baru diantaranya Solo Madiun PP, Solo Jogja Magelang PP.
Bumel di Tarik 1979
Di tahun 1979, karena banyaknya persaingan PO di rute tersebut, hingga jarak antar PO bus bisa berselang 2 menit saja, maka diputuskan untuk menggunakan PATAS AC, maka bis BUMEL pun ditarik secara bertahap.
Buka Rute Bandung 1981
Tepat pada tahun 1981 membuka trayek bus malam cepat menembus Bandung dengan rute Solo Semarang Cirebon Bandung PP dan Solo Jogja Muntilan Semarang Bandung PP.
Di saat PO lain banyak yang hengkang dari Bandung seperti PO Apollo dan PO Muncul, justru PO Rajawali semakin kokoh sebagai ikon bus malamnya.
Disini ada juga alamat dan nomor telepon agen bus Muncul ya Alamat dan Nomor Telepon Agen Bus Muncul Lengkap.
Membeli Trayek PO. Wilis 1983
Pada tahun 1983 PO RAJAWALI membeli trayek dan armada pesaingnya di jalur Solo Semarang yaitu PO. WILIS, setahun kemudian PO. WILIS diubah nama menjadi PO. RAJAWALI.
Menambah Kelas Ekonomi 1988
Pada tahun 1988 PO RAJAWALI menambah Trayek Solo Semarang untuk kelas Ekonomi dengan menggunakan nama bus baru, yaitu PO. PATRA JAYA, disusul pada tahun 1993 PO. PATRA JAYA membuka trayek Solo Wonogiri Purwantoro.
Fokus Patas 1992
Di tahun 1992, secara resmi dan fokus untuk konsentrasi ke bus Patas AC Solo-Semarang dengan armada yang bersih dan terawat membuat PO. Rajawali menjadi bus yang berbeda dari Patas yang lain.
Pada tahun 1992 PO RAJAWALI membuka Trayek Wonogiri Solo Semarang Sukabumi dan Solo Jogja Tasikmalaya Sukabumi.
Masa Kejayaan 1990 – 1994
Pada tahun 1993 PO RAJAWALI membuka trayek Blitar Madiun Solo Semarang Bandung dan Solo Gemolong Purwodadi Semarang Bandung
Dan di tahun 1990-1994 menjadi masa keemasan bagi bus malam dengan livery burung Rajawali di bodi busnya ini, dimana dengan jumlah armada bus yang terus bertambah dan trayek yang beragam.
Armada Bus
Armada bus PO dari Solo ini banyak menggunakan model karoseri Restu Ibu Pusaka Bogor dengan salah satu yang cukup terkenal adalah model Spaceliner.
Dan memang sejak tahun 80an Po ini sudah menggunakan bus buatan karoseri asal Ungaran dengan berbagai jenis chasis.
Dan masih banyak model bus yang digunakan oleh PO. Rajawali jika Anda mengetahui nama bodi-bodinya silakan tinggalkan komentar dari foto dibawah ini.
Untuk bus-bus terbaru operator asal Solo, Jawa Tengah ini memang pelanggan setia karoseri Laksana yang saat ini terlihat begitu agresif mengembangkan bisnisnya.
Terlihat unit-unit dengan baju jahitan Laksana dari model Legacy generasi pertama, Discovery, Legacy Sky SR 1, Legacy SR 2, Dan Legacy Sky SR 2 XHD Prime.
Promosi Gratis
Promosikan sewa bus dan rental mobil Anda diwebsite Ayonaikbis.com untuk dikenal lebih banyak calon pelanggan.
Dapatkan keuntungan yang Anda butuhkan, pelajari selengkapnya.
Merchandise Bismania
Apa tidak bosan dengan style yang begitu saja?
Coba ubah gayamu dengan menggunakan kaos dari JFAutowear, karena kami punya banyak desain yang gak bosenin.
Tampil keren JFAutowear 🙂
Eits, lalu apakah benar PO Rajawali menjalankan Tiga Nama Bus sekaligus? Iya jawabannya benar yaa.
Terjadi di tahun 80an awal – tahun 90an awal memakai 3 nama/brand sekaligus dalam menjalankan usaha bisnisnya. Yang pertama adalah nama Radjawali, nama aseli setelah Rajawali meluaskan trayeknya sampai di kota Semarang.
Yang kedua adalah nama Wilis, nama ini diperoleh setelah membeli perusahaan otobus Wilis beserta trayeknya (Solo Smg dan Solo Purwodadi), nama Wilis masih dipertahankan oleh Rajawali dalam kurun waktu yang lumayan lama.
Terakhir adalah kerjasama antara dengan salah seseorang karyawan Pertamina dengan menjalankan unit bus bernama Patra Jaya. Namun hal ini tidak pernah terealisasi.
Lalu bagaimana nama dan trayeknya?
Nama dan trayek (Solo Smg dan Solo Purwantoro) tersebut akhirnya tetap di pertahankan dengan cara dilimpahkan ke bus Rajawali.
Tiga nama bus yakni Rajawali, Wilis dan Patra Jaya dulu termasuk bus yang cukup tersohor di eranya. Kini yang tersisa dan bertahan hanya 1 nama, yaitu Rajawali. CMIIW 🙂
Kini, PO Rajawali tengah giat memperbarui armada dengan mendatangkan unit unit baru bermesin Hino RK8 dan RG.
Dengan dibalut bodi buatan Karoseri Laksana seperti Nucleus, Discovery, Legacy, Legacy SR1, Legacy SR2, hingga Legacy SR2 XHD Prime.
Untuk pembagian kelas armadanya yakni Super Executive, Executive, VIP dan juga PATAS. Melayani rute dari kota Solo menuju Bandung, Semarang, Yogyakarta PP.
Alamat dan Nomor Telepon Kantor Pusat
Jl. Adi Sumarmo No.261, Banyuanyar, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57137
(0271) 719704
Berikut ini Daftar Nomor Telpon Agen Bus PO. Rajawali Lengkap
Nah itu dia sejarah PO Rajawali, semoga dapat menambah wawasan sedulur semua, jika ada keliru dalam penyampaian informasi, bisa langsung di kolom komentar ya.
Dengan syarat, kritik dan saran yang membangun, agar dapat digunakan untuk penulisan artikel selanjutnya. Terimakasih.
Jangan lupa beri kami rating terbaik dan share ke teman 🙂
Baca pula informasi menarik lainnya disini :
- Cerita dibalik Bus Pariwisata Duane Putra Jaya Wonosobo Mambu Modif
- Daftar Pemilik Bus, Karoseri & Pariwisata, Siapa yang belum kamu kenal ?
- Sejarah Astra Raksasa Otomotif Indonesia Awalnya Dari Jualan Kertas
- Sejarah Kesuksesan Mercedes Benz Indonesia Sejak 50 Tahun Silam
- Bus Sindoro Satriamas Pemiliknya Orang Terkaya di Indonesia
- Sejarah Bus Pariwisata D’Nasima, Kebangkitan Pelopor Angkutan Semarang
- Sewa Bus Galatama Semarang Nyaman dan Menyenangkan
- Bus Pariwisata Citra Dewi Semarang Elegan Dan Idolakan
- Sejarah PO Coyo Berjaya Sebagai Pemain Tunggal Tegal – Cirebon
- Jatayu Transport, Pernah Melintas Jogja – Mataram, Begini Nasibnya Kini