Ayonaikbis.com – Ternyata ini sejarah PO Tunggal Daya, Apakah benar sempat pernah terjadi konflik tentang izin trayek PO pendatang baru yang masuk ke Wonogiri ? simak kisah lengkapnya berikut ini.
Sejarah PO Tunggal Daya
Hai hai, kembali lagi sobat ayonaikbis(dot)com, bagaimana kabarnya? Sehat selalu ya, karena menjelang musim penghujan, udara tengah panas panasnya.
Kali ini kita akan membahas sejarah dan profil singkat milik salah satu Perusahaan Otobus (PO) asli Wonogiri, PO Tunggal Daya, disamping itu juga ada cerita operator Wonogiri lainnya.
Sejarah PO. Agra Mas dan PO. Gajah Mulia Sejahtera
Lama tak terdengar kabarnya, bagaimana ya kira-kira kabar dari PO Tunggal Daya yang sempat berjaya dan berkibar dimasa emasnya yakni tahun 80 dan 90an?
Ditangan bapak H. Sutardi, PO Tunggal Daya yang bernaung dibawah PT Tunggal Daya Dwipa ini berdiri ditahun 1970an dengan melayani armada bus kelas ekonomi.
Dengan melihat minat masyarakat lapangan yang kala itu kian ramai dan mendapat respon positif, maka diputuskan untuk menambah armada bus kelas VIP di tahun 1986 / 1987.
Sebuah langkah yang besar pada saat itu karena di Wonogiri belum ada bus yang membuka armada bus kelas VIP, berbeda dengan PO Raya yang memang sedari awal telah membuka kelas VIP.
Eh sudah baca sejarah dan profil milik PO Raya, sempatkan ya disini Sejarah PO Raya, Perjalanan Panjang Si Putih Merah.
Jika hendak bepergian dengan PO Raya, disini Anda juga dapat mengetahui alamat beserta nomor telepon agen bus Raya.
Alamat dan Nomor Telepon Agen Bus Raya Lengkap
Kembali lagi, selain berani membuka kelas VIP, PO Tunggal Daya tak ingin bermain aman di zona nyaman, menggenjot dengan menambah menggunakan bus jebolan Karoseri Laksana di sejumlah besar armadanya.
Karena pada saat itu, masih banyak bus Wonogiri yang menggunakan bodi jebolan Karoseri Trisakti. Bisa dibilang ini strategi unik milik PO Tunggal Daya ya teman 🙂
Untuk jam keberangkatan, dibedakan antara yang kelas Ekonomi dan VIPnya, pada kelas Ekonomi menggunakan jam keberangkatan siang hari, dan pada kelas VIP menggunakan jam keberangkatan sore hingga malam.
Memasuki tahun 90an, PO Tunggal Daya membuka trayek baru yaitu Wonogiri Bandung Sukabumi kelas Non AC dan ditahun 95-96an membuka trayek baru yang berpusat di luar wonogiri, yaitu Sukabumi, dengan layanan trayek Sukabumi ke ke kota Jabodetabek.
Konflik 2016
Namun di masa jayanya tersebut, PO Tunggal Daya harus menelan kenyataan pahit, konflik di tahun 2016 pun terjadi.
Konflik terjadi karena perbedaan dan kurangnya koordinasi dari pemerintah pusat, daerah dan para organda tentang izin trayek bus yang masuk ke daerah Wonogiri.
Konflik ini nyatanya tak menyerang PO Tunggal Daya saja, namun juga PO asli Wonogiri lainnya, seperti PO Tunggal Dara, PO Gajah Mungkur, PO Giri Indah hingga PO Sedya Mulya.
Menurut, koran solopos, Kepala Dishubkominfo Wonogiri saat itu sama sekali tidak mengetahui tentang bagaimana kebijakan instansi pusat tentang izin trayek yang diterbitkan tanpa rekomendasi.
Merujuk dari regulasi yang berlaku semestinya bahwa izin trayek bus AKAP dari luar yang masuk ke suatu daerah terbit atas rekomendasi daerah tujuan.
Dalam hal ini, pemerintah seharusnya diajak berkomunikasi untuk membahas memungkinkan tidaknya bus beroperasi di suatu daerah.
Ketua DPC Organda Wonogiri, Edi Purwanto pun sempat angkat suara melalui solopos.com, yakni yang menyebabkan masalah adalah izin trayek yang harusnya atas persetujuan daerah dan Organda juga dimintai pendapat.
Namun yang terjadi adalah, tidak ada komunikasi apapun, tahu-tahu bus-bus dari luar membombardir masuk. Padahal, jumlah bus lokal sudah memadai untuk mengangkut penumpang Wonogiri, tidak perlu lagi bus dari luar.
Terjadinya perbedaan pemahaman ini membuat Sutardi pemilik PO Tunggal Daya heran karena menurut informasi yang ia dapat trayek yang sudah beku dapat dialihkan ke PO lain.
Hal tersebut tentunya akan berakibat, PO pendatang baru yang memiliki modal besar pemilik trayek lama bis menindas PO lokal Wonogiri.
Sutardi berharap, agar pemerintah turun tangan untuk mengatasi hal ini, karena disisi lain berjajar PO tengah berjuang diambang kebangkrutan.
PO AKAP yang semula berjumlah 32 perusahaan merosot hingga tersisa 16 saja yang masih eksis.
Kini semenjak konflik, 3 tahun berlalu, semakin gila pendatang baru, entah memang baru atau pembeli trayek lama, semakin mendesak PO Lokal Wonogiri.
Bagaimana kelanjutan tentang kebijakan tentang izin trayek? belum ada yang tau, semakin diam dan terus berlanjut. PO pendatang dari luar terus masuk.
Kini PO.Tunggal Daya masih tetap eksis dengan layanan Bus Malam trayek Wonogiri Jakarta, Wonogiri Sukabumi dan Layanan Bus Pariwisata di Yogyakarta.
Yang jelas, PO Lokal Wonogiri yang kini tersisa berusaha bertahan dan tetap bangkit tegar meski didesak oleh banyaknya PO pendatang. Dengan berbagai upaya dan strategi.
Ada yang bisa menghitung, hingga kini berapa jumlah PO Lokal Wonogiri yang masih bertahan? Coba share jawaban Anda di kolom komentar yaa.
Armada PO Tunggal Daya
Dimulai tahun 80 – 90 untuk mengisi kelas VIP, PO Tunggal Daya merilis bus dengan model Banteng dengan chasis Mercedes Benz series OH besutan Karoseri GMM untuk melayani tujuan Wonogiri – Solo – Jakarta.
Di sisi lain, tahun keemasan milik PO Tunggal Daya di tahun 90an diiringi dengan armada besutan karoseri Morodadi Prima bermodel Patriot dengan bermesin Mercedes Benz.
Kemudian disudul dengan hadirnya bus keluaran karoseri Morodadi Prima di tahun 95an dan masih konsisten menggunakan chasis Mercedes Benz series OH.
Nah selanjutnya PO. Tunggal Daya mulai banyak menggunakan model dari karoseri Ungaran yang saat ini memang namanya melambung.
Berikut ini beberapa model bus yang pernah digunakan oleh PO Tunggal Daya antar lain New Proteus, Legacy dan Legacy SR 1.
Baca juga : Sejarah karoseri Laksana dari Ungaran Mendunia dan 7 Rahasia kesuksesan karoseri Laksana.
Masih menggunakan model bus dari Jawa Tengah, operator asal Wonogiri ini juga menggunakan bus besutan karoseri Trisakti seperti Ultima dan Inifinity.
Baca Juga : Sejarah dan Produk karoseri Trisakti
Merchandise Bismania
INFO TERBARU
Ayo koleksi kaos bertemakan bus Indonesia dan dapatkan Diskon 10% all item cukup dengan menjadi member JFAutowear.
Simak keuntungan yang didapat dan daftar sekaligus belanja sekarang juga ya 🙂
Rute Bus
Kini, berjuang dan bertahan agar tak gulung tikar, PO Tunggal daya tetap melayani rute sebagai berikut :
- Purwantoro – Kreo – Ciledug
- Purwantoro – Depok – Bogor – Ciawi
- Wonogiri – Krisak – Solo – Semarang – Sukabumi
- Ngadirojo – Klaten – Yogya – Bandung – Cimahi
- Ngadirojo – Wonogiri – Klaten – Yogya – Bandung – Sukabumi
- Pacitan – Tanjung Priuk
- Pacitan – Kampung Gusti – Rawa Buaya
- Prambanan – Pinang Ranti – Lb Bulus – H Nawi
- Punung – Pinang Ranti – Lb Bulus – Kodam Bintaro
- Sukabumi – Kalideres
- Pulogadung – Sukabumi
Alamat dan Nomor Telepon Kantor Pusat
Jl. Raya Ngadirojo-Wonogiri
(0273) 321 838 – 321 848
Untuk Anda yang hendak bepergian menggunakan PO Tunggal Daya, kita juga punya daftar nomor telepon Agen Tunggal Daya Lengkap.
Nah itu dia, sejarah dan profil singkat milik PO Tunggal Daya, jika ada kurangnya silakan ditambahi di kolom komentar yaa teman.
Kami menerima kritik dan saran yang membangun, guna perbaikan di penulisan artikel selanjutnya 🙂
Jangan Lupa untuk share ke teman mu yaa 🙂
Simak pula informasi menarik lainnya disini :
- Cerita dibalik Bus Pariwisata Duane Putra Jaya Wonosobo Mambu Modif
- Daftar Pemilik Bus, Karoseri & Pariwisata, Siapa yang belum kamu kenal ?
- Sejarah Astra Raksasa Otomotif Indonesia Awalnya Dari Jualan Kertas
- Sejarah Kesuksesan Mercedes Benz Indonesia Sejak 50 Tahun Silam
- Bus Sindoro Satriamas Pemiliknya Orang Terkaya di Indonesia
Inilah Daftar Bus Pariwisata Rekomendasi, Cek selengkapnya Di Market Place.