Ayonaikbis.com – Artiket tentang “Jangan Nodai Komunitas Penggemar Bus” ini kami tulis mengenai beberapa hal negatif yang ditimbulkan oleh beberapa orang yang sempat menjadi berita heboh di dunia maya.
Kami tertarik untuk sedikit mengulas beberapa fakta yang mungkin menjadi buah bibir dan merusak nama baik komunitas yang ada sebagai bahan pelajaran bagi kita semua.
Sebelumnya kami ingin menjelaskan secara pribadi bahwa ayonaikbis.com bukanlah anggota secara resmi dalam komunitas penggemar bus manapun baik BMC, Forbiscom, Bimakus, Jakbus dan PO mania manapun.
Ayonaikbis.com secara pribadi hanyalah pengamat dan penikmat transportasi umum khususnya bus dan untuk mengenal ayonaikbis.com lebih jauh silahkan baca “Tentang Kami” begitu juga Visi dan Misi kami.
Jangan Nodai Komunitas Penggemar Bus
Perkembangan dunia transportasi umum khususnya transportasi darat dengan bus dapat berkembang dengan pesat itu dikarenakan adanya sebuah komunitas penggemar bus.
Komunitas ini ikut serta mendukung penyebaran informasi lebih cepat dan ikut serta melakukan kampanye tentang kesadaran untuk menggunakan transportasi umum kepada masyarakat.
Bahkan jika kita amati komunitas penggemar bus saat ini bukan hanya sekedar komunitas yang biasa saja.
Terbukti ribuan orang tergabung dalam berbagi komunitas penggemar bus, baik Bismania Community (BMC), Forbiscom, Bimakus, Jakbus, dan PO-PO mania lainnya di seluruh Indonesia.
Sempat beberapa waktu lalu ayonaikbis.com mendapat sebuah pernyataan dari salah satu admin sosial media komunitas penggemar bus di Singapura, admin komunitas bus Singapura menyatakan bahwa “penggemar bus Indonesia itu luar biasa”.
hal ini karena banyak sekali member yang sangat aktif, bahkan banyak yang sering aktif di fanspage bus singapura adalah orang – orang Indonesia.
Dari hal ini jelas menunjukan bahwasanya penggemar bus sangat besar di Indonesia dan memiliki nilai yang positif dalam hal membagikan informasi dan menumbuhkan kecintaan terhadap transportasi umum.
Baca juga : Apa itu Bluetec dan Proses Pembuatan Bus Double Decker
Menurut ayonaikbis.com setiap kamunitas penggemar bus pastinya memiliki Visi dan Misi untuk mengkampanyekan tentang kesadaran menggunakan transportasi umum kepada masyarakat.
Selain itu komunitas penggemar bus memiliki aturan yang wajib di ikuti oleh semua anggota komunitas tersebut dan secara garis besar aturan tersebut mencakup tentang etika dan peraturan dasar keanggotaan.
Hal lain yang diatur dalam peraturan komunitas adalah tentang tata cara hunting / berburu foto bus yang aman karena saat ini berburu foto bus juga menjadi trend di Indonesia.
Aturan Hunting Foto Bus
- Pemilihan spot hunting foto yang aman
- Tidak merusak fasilitas umum
- Tidak melakukan kegiatan yang berbahaya di jalanan atau jalan tol
- Tidak menggangu kenyaman penumpang didalam bus
- Tidak masuk ke garasi, karoseri atau dalam bus tanpa seijin pihak yang bersangkutan
- Selain itu beberapa etika dalam melakukan kegiatan hobi mereka yaitu memotret bus
Karena perkembangan komunitas penggemar bus di Indonesia yang sangat pesat, saat ini kami melihat banyak beberapa orang yang mengatas namakan komunitas dengan melakukan kegiatan yang dapat menodai nama komunitas yang mereka ikuti.
Beberapa penyimpangan yang dilakukan oleh sekelompok orang tersebut menurut kami melenceng dari visi dan misi komunitas penggemar bus berikut:
Trend Klakson Bus Telolet
Dapat kita jumpai di youtube banyak sekali video yang di unggah yang berisi dengan video memamerkan bunyi klakson bus telolet berbagi PO dengan ciri khas masing-masing.
Menurut kami tidak ada yang salah dengan merekam atau berburu klakson bus telolet dan hobi ini juga tidaklah melanggar hukum.
Tetapi permasalahan yang kami cermati adalah bagaimana cara mendapatkan atau merekam video bus telolet tersebut sangatlah tidak aman dan mungkin mengganggu ketertiban umum.
Dalam video-video yang di unggah kemedia youtube nampak banyak anak-anak atau orang yang mengaku sebagai penggemar bus berlari-lari dijalanan sambil mengejar bus yang lewat hanya untuk merekam bunyi suara klakson bus telolet.
Mungkin bagi kita tidak terlalu peduli namun secara tidak sadar hal ini sama halnya mengkampanyekan dan membuat trend untuk berlomba-lomba mendapatkan video klakson bus telolet.
Trend ini yang sebenarnya dari segi fungsi bagi masyarakat umum tidak berguna kurang dibutuhkan. Karena masyarakat (bukan penggemar bus) tidak pernah peduli dengan suara klakson bus.
Masyarakat akan lebih peduli dengan harga tiket bus, perusahaan otobus apa saja yang nyaman dan tentunya bus mana yang cocok dengan kebutuhan untuk berpergian.
Jika terjadi sebuah kecelakaan dengan si pemburu klakson bus telolet tersebut, lalu siapakah yang salah ?
Baca juga : Bus terbaru SCANIA Interlink dan bus Van Hool di Bandrol 7M
Trend Bus Ngeblong Melawan Arah
Selain trend berburu klakson bus telolet trend lain adalah trend bus ngeblong atau bus yang melawan arah. Banyak video yang di unggah juga di youtube yang berisi video bus yang sedang melawan arah atau ngeblong.
Hal ini juga menjadi sebuah kebanggan bagi beberapa orang yang mengaku penggemar bus, padahal secara jelas hal ini sangat berbahaya dan seharusnya bukan untuk dibangga-banggakan.
Namun jika ada pengemudi bus yang mulai membahayakan keselamatan penumpang atau kendaraan lain wajib dilaporkan kemanagemen operator bus tersebut.
Tetapi fakta berkata lain, banyak orang yang mengaku penggemar bus dengan bangga memamerkan video rekaman mereka tentang bus yang mereka tumpangi melakukan ngeblong sepanjang perjalanan.
Ada juga penggemar bus yang memamerkan video penunjuk kecepatan bus (speedo meter) untuk memamerkan kecepatan bus yang sedang ngebut di jalanan.
Dan mungkin dari beberapa diskusi, para penggemar bus banyak hal yang didiskusikan hanya mengenai PO mana yang paling doyan ngeblong.
Menurut undang-undang, melawan arah “ngeblong” adalah sebuah pelanggaran, hal tersebut ditulis dalam UU LLAJ No. 22 Tahun 2009 pasal 106 ayat 4 yang berbunyi:
Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mematuhi ketentuan:
a. Rambu perintah dan rambu larangan
b. Marka jalan
c. Aalat pemberi isyarat lalu lintas
d. Gerakan lalu lintas
e. Berhenti dan parkir
f. Peringatan dengan bunyi dan sinar
g. Kecepatan maksimal atau minimal, dan atau
h. Tata cara penggandengan dan penempelan dengan kendaraan lain.Melawan arah sudah sudah pasti melanggar poin-poin di atas. Melanggar marka jalan sekaligus tidak mengindahkan rambu larangan. Hukumannya yakni kurungan paling lama dua bulan dan denda paling banyak Rp 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) sesuai pasal 287 ayat 2.
Nah, jika bus yang Anda tumpangi melawan arah “ngeblong” serta membahayakan nyawa penumpang dan kendaraan lain tentunya hal itu jelas-jelas melanggar aturan.
Dan hal tersebut bukan untuk dijadikan sebagai trend atau sebuah kebanggaan tetapi sebaiknya hal ini harus di laporkan karena membahayakan nyawa banyak orang.
Hal lain yang sempat menghebohkan dunia maya adalah dengan munculnya sebuah status di sosial media facebook dari salah satu pemilik / owner bus pariwisata Scorpion Holidays yang bernama Firman Fahul Rochman SH yang biasa di sapa Enyon Blocot Toyib.
Beliau menuangkan kemarahannya kepada sekelompok orang yang mengaku anggota komunitas bismania dengan masuk ke garasi bus Scorpion Holidays tanpa ijin dan tidak beretika, berikut ini cuplikannya:
Brengsek lu pada… Ngaku-ngaku penggemar bis, tetek bengek embel-embel komunitas segala. Otak pada taro di dengkul semua…
Mulai detik ini jangan Harap bisa masuk Garasi orang sembarangan… Ga usah bawa-bawa nama “Bismania” kalau ga ngerti “Bismania”Pool SCH tertutup buat para Mania-mania yang dapat merugikan Perusahaan.
Ga ada untungnya juga kenal Loe pada…!!!
Dari beberapa sumber yang ayonaikbis.com dapatkan di sosial media, bahwa owner bus Scorpion Holidays marah dikarenakan beberapa hal berikut:
- Beberapa orang yang mengaku anggota bismania masuk ke garasi bus Scorpion Holidays tanpa ijin.
- Kencing sembarangan di samping kantor SCH serta naik kedalam bus SCH yang baru saja di cuci dan merokok dalam bus tersebut.
Hal ini jelas sangat menggangu kenyaman dan melanggar aturan setiap perusahaan otobus yang wajib diikuti. Karena setiap pemilik atau staff karyawan SCH pastinya memiliki tanggung jawab terhadap fasilitas dan aset perusahaan.
Dengan kejadian ini pastinya berdampak buruk bagi nama komunitas yang dibawa oleh beberapa orang yang menganggap dirinya anggota Bismania.
Dari beberapa rangkaian kasus di atas banyak hal yang perlu kita cermati dan perbaiki.
Karena saat ini kami melihat hal ini sudah kebablasan dan keluar dari tujuan utama komunitas-komunitas di bentuk.
Pertanyaa kami:
- Bagi pembaca sekalian yang mengaku “penggemar bus” apakah Anda sudah melakukan hal-hal positif seperti ikut mengkampanyekan kecintaan transportasi umum Ayo Naik Bis ?
- Jika Anda “penggemar bus” apakah Anda sudah mau berbagi dengan pengguna angkutan umum yang lanjut usia dan ibu hamil serta penyandang cacat saat berada di dalam bus? Sebagai contoh, ayobaikbis.com pernah membagikan video monyet yang mau berbagi kursi kepada orang lanjut usia. Apakah Anda sudah melakukan hal yang sama ?
Baca juga : Spesifikasi bus evolander, bus terbaru infinity dan new Skyliner 2016
Jadi menurut kami tidak ada faedah dan esensinya jika menjadi penggemar bus tetapi hanya membagikan video atau foto bus tanpa ada tujuan dan makna yang berguna buat orang lain.
Sudahkah Anda ikut mengkampanyekan dan berapa banyak orang yang sudah Anda ajak untuk mencintai transportasi umum dan mau beralih menggunakan angkutan umum?
Hal ini tentunya menjadi fokus kita bersama dengan adanya wadah sebuah komunitas yang memberikan informasi seputar bus di Indonesia.
Berikut ini adalah saran-saran ayonaikbis.com bagi penggemar bus di Indonesia:
- Jangan pernah lupa visi dan misi komunitas yang Anda ikuti
- Jangan bergabung komunitas hanya karena mengejar trend saja
- Jangan hanya bangga dengan atribut yang Anda kenakan jika tidak bisa membawanya dengan benar
- Jangan pernah lupa kita hanya penggemar bus, BUKAN pemilik bus tersebut jadi beretikalah
- Jadilah anggota komunitas yang membawa dampak positif
- Jangan rusak nama komunitas yang Anda ikuti
- Peduli itu lebih baik dari pada hanya sebuah eksistensi.
Nah itu tadi sedikit pandangan ayonaikbis.com menanggapi perkembangan komunitas bus yang ada di Indonesia.
Artikel ini tidak ada unsur menyudutkan komunitas mana pun tetapi kami peduli bahwasanya komunitas penggemar bus perlu diselamatkan dari beberapa orang yang tidak bertanggung jawab.
Semoga bisa menjadi bahan renungan kita semua dan jika artikel ini bermanfaat silahkan dibagikan atau ingin ikut memberi kritik dan masukan kami persilahkan untuk meningglkan komentar.
#ayonaikbis #savecommunity