Penjualan sasis big bus Isuzu LT 134 mlempem, tapi untung ada Isuzu Elf sebagai penolong. Ternyata ini penyebabnya Elf banyak diminati.
Isuzu adalah satu anak perusahaan dari Astra group yang banyak memiliki produk-produk otomotif baik kendaraan pribadi motor dan mobil juga menyediakan kendaraan niaga.
Nah produk yang cukup terkenal disegmen kendaraan niaga dari Astra group adalah Isuzu, meskipun juga masih ada dari merek lain seperti Toyota dan juga United Tractor yang menjual merek Scania.
Big Bus Isuzu Sepi Peminat
Sejak peluncurannya pada GIIAS tahun 2017, big bus Isuzu dengan seri LT 134 seakan memberikan warna dikancah pasar bus besar di Indonesia.
Karena saat ini pasar big bus kelas menengah, banyak didominasi oleh HINO dengan seri RK8 / R260 kemudian ada Mercedes Benz seri OH 1526.
Saat awal peluncurannya Isuzu LT 134 mengenakan baju Jetbus 2+ HDD besutan karoseri Adiputro, Malang.
Dibekali dengan dapur pacu model 6HK1-TCN 7790 cc memiliki power maksimal 250PS pada 2400 rpm, serta torsi 75kg pada 1450 – 2400 rpm.
Nah namun sayang unit ini jarang diminati bahkan hingga tahun 2020 sangat jarang sekali terlihat unit big bus Isuzu LT 134 ini berseliweran di jalanan Indonesia.
Menurut pantauan, pertama kali sasis Isuzu LT 134 ini dimiliki oleh PO Fajar Timur dan ada juga beberapa operator seperti PO. Gunung Mulia, Samarinda Lestari dan Po. Sumber Alam.
Big Bus Isuzu Sudah Siap EURO 4
Belum sempat booming, namun kebijakan mengenai standar emisi di Indonesia makin ditingkatkan.
Dimana dulu standar emisi di Indonesia adalah EURO 2 dan EURO 3, namun pada tahun 2021 nanti standar emisi kendaraan komersial pun harus EURO 4.
Hal ini mulai dilakukan oleh HINO yang akan menghentikan produksi seri HINO RK8 dan mengupgradenya dengan seri HINO RN dan seri HINO RM.
Agar bus dapat menghasilkan emisi EURO 4 maka standar yang digunakan adalah menggunakan teknologi Common Rail agar sistem pembakaran lebih sempurna.
Nah mungkin saat ini adalah saat yang tepat untuk menaikan lagi big bus Isuzu LT134 yang juga sudah dilengkapi sistem common rail.
Trend Space Frame
Selain standar EURO 4, kini trend bus di Indonesia adalah menggunakan sasis model space frame yang saat ini banyak dipopulerkan oleh Mercedes Benz dari seri OH 1626, OH 1836 dan seri tertingginya OH 2542.
Meskipun pada waktu yang lalu HINO juga meluncurkan unofficial space frame PO. Sumber Alam Purworejo.
Isuzu Tetap Menjadi Pilihan Karena ELF
Isuzu tetap menjadi pilihan, terutama untuk kelas minibus hal ini dikarena beberapa hal berikut ini. Halaman Selanjutnya >>>
Kalo saya melihatnya karena spesifikasi yang cenderung kurang kompetitif, klo big bus isuzu itu dapur pacunya memiliki power 260 hp, didukung air suspension dan chasis space frame mungkin bisa bersaing..krn julukan isuzu rajanya diesel kalo bisa bersaing juga di kelas big bus, itu opini saya
Iya kayanya kena tanggung ya.. Tapi mungkin kalau isuzu di upgrader dikit bisa bersaing dengan mercy dan hino.
Bukannya Hino sudah ada Hino RM380 & klau nggak salah itu mnggunakan chassis space frame
Iya tapi hino RM 380 juga kurang booming dibanding RK8, entah kenapa heheh malah mending Mercy OH 1836