AC Bus memang beraneka macam merk dan jenis-jenisnya, serta alasan mengapa AC selalu dihidupkan saat bus berhenti, simak fakta menariknya.
Daftar Isi
AC Bus
AC merupakan salah satu komponen bus yang wajib ada saat ini, hal ini dikarenakan hampir semua kendaraan sudah dilengkapi dengan pendingin udara untuk memberikan kenyamanan bagi penumpangnya ketika dalam perjalanan.
Bahkan mungkin bagi Anda ada yang mencari AC bus paling dingin untuk digunakan pada armada bus atau mobil pribadi Anda, mungkin ada bisa membaca artikel ini sebagai bahan referensinya.
Sebagai bahan referensi Adan berikut ini berbagai macam tipe dan varian bus serta jenis-jenis AC yang beredar, ayonaikbis.com ingin mencoba merangkum beberapa hal yang mungkin Anda perlu ketahui sebagai berikut.
Jenis AC Bus
AC Roof Top
Jenis AC roof top atau AC atap mungkin sudah banyak yang mengetahuinya, karena hampir semua jenis bus sudah menggunakan model ini.
Untuk mengetahui model jenis AC roof top ini dapat Anda lihat pada posisi kondesor dan kipasnya yang terletak dibagian atas bus, sehingga dapat dengan mudah Anda ketahui apakah bus tersebut ber AC atau tidak.
Karena puli untuk memutar kompresor secara langsung dihubungkan dengan belt/sabuk ke mesin bus maka terkadang akan sangat membebani kerja mesin ketika dalam posisi menanjak.
Maka sering kali dijumpai beberapa jenis bus dengan tenaga kecil akan dimatikan ketika akan melalui jalan yang menanjak terlalu ekstrim.
AC Power Pack
AC power pack atau biasa dikenal dalam istilah bismania adalah AC gantung yang saat ini sudah sangat jarang terlihat unit bus yang menggunakan model ini.
AC gantung pada bus ini dulu sangat populer, hal ini dikarenakan AC ini menggunakan penggerak yang terpisah dengan mesin bus.
Beberapa keuntungan menggunakan model AC gantung ini adalah mesin bus tidak lagi terbebani karena digerakan dengan mesin sendiri yang berbahan bakar bensin.
Posisi penggerak AC ini biasanya diletakan dalam bagasi namun ada kekurangannya yaitu harus menyediakan bahan bakar sendiri untuk AC dan juga suara bising dibandingkan dengan AC roof top yang memang digerakan langsung dari mesin bus itu sendiri.
AC gantu dahulu kala sangat populer dikarenakan, jenis mesin bus saat itu masih memiliki daya yang kecil sehingga ketika akan dihubungkan langsung dengan AC tentu tidak mampu.
Beberapa operator yang mungkin masih memiliki unit dengan AC Gantung adalah PO Harapan Jaya, AKAS, dan lainnya.
Komponen AC
Terdapat 15 komponen utama AC sehingga dapat berkerja dengan baik:
- Kompresor AC
- Kondensor AC
- Dryer
- Expansion Valve
- Evaporator
- High Pressure Hose
- Low Pressure Hose
- Cooling Fan
- Blower
- Freon
- Magnetic Clutch
- Thermostat
- Pressure Switch
- Relay
- Amplifier AC
Cara Kerja AC Bus
Cara kerja AC bus secara singkat sebagai berikut:
- Udara panas disedot dari dalam kabin bus
- Udara panas dialirkan melalui lubang inlet menuju ke sirip-sirip evaporator
- Selanjutnya udara yang panas berubah menjadi dingin melalui proses kondensasi
- Udara dingin tadi dialirkan menuju ducting dengan blower hingga bagian atas kabin
- Selanjutnya udara dingin tersembur yang didistribusikan lewat lubang louvre AC
- Sedangkan udara yang panas dibuang ke lingkungan dengan ditiup oleh kipas pada kondensor.
Untuk lebih jelasnya akan kami bahasa di artikel Cara Kerja AC (Coming Soon)
Baca Juga : Air Suspension Bus
Merk AC Bus
Ada beberapa macam merk AC bus yang beredar di Indonesia, bahkan hingga hari ini masih banyak digunakan oleh beberapa operator bus di Indonesia, berikut ini daftar merknya.
Denso
AC Denso mungkin menjadi primadona untuk pendingin udara kendaraan pribadi mobil dan juga kendaraan komersial seperti bus & truck.
Perusahaan asal Jepang yang saat ini memegang pasar penjualan AC bus dengan menghadirkan berbagai macam seri varian untuk big bus dan juga medium bus.
Meski pun Denso juga menyediakan beberapa seri yang dikhususkan untuk AC mobil pribadi yang banyak juga digunakan saat ini di Indonesia.
Thermo King
Thermo King merupakan salah satu produsen AC asal Amerika yang juga cukup terkenal di Indonesia, hal ini dikarenakan produsen ini sudah sejak lama mengisi market AC bus di Indonesia sejak tahun 1979.
Karena sudah lama menjajaki pasar Indonesia tentunya Thermo King masih menjadi pilihan bagi beberapa pelanggan operator bus di Indonesia.
Anda bisa temukan AC Thermo King dibeberapa operator bus seperti PO Raya yang masih setia menggunakan jenis AC buatan produsen ini.
Kaos Official Ayo Naik Bis
Kaos Official Ayo Naik Bis dibuat khusus bagi Anda yang suka melakukan perjalanan dengan bus sebagai wujud kampanye tentang transportasi umum.
Jadilah salah satu orang yang peduli akan transportasi seperti para pemilik bus, karoseri dan juga orang-orang didunia transportasi Indonesia.
Miliki Sekarang Kaos Bus Paling KEREN Ini !
Beli di | JF AUTOWEAR
Spheros
Ac bus Spheros hadir dibawah PT Klima Anlage Jaya untuk penjualan resmi di Indonesia, meskipun kalau dilihat dealer resmi Spheros ini juga masih dibawah karoseri besar di Indonesia yaitu karoseri New Armada.
Pabrik asal Jerman yang hadir di Indonesia dengan empat seri yaitu CC 145, CC 170, CC 200, dan CC 355 yang diklaim memiliki kemampuan terbaik dalam pendinginan udara dalam kendaraan bus.
Konvekta
AC Bus Konvekta asal Jerman ini memang belum pernah atau jarang terlihat untuk unit-unit bus di Indonesia, namun menurut situs resminya konvekta merupakan salah satu jenis AC kendaraan komersial yang sangat efisien.
Konvekta memiliki beberapa produk unggulan seperti MicronAir Filter yang merupan filter udara yang mampu menyaring partikel kecil hingga ukuran micron.
Tentunya dengan adanya teknologi ini maka sangat baik digunakan saat kondisi pandemi saat ini.
Selain itu juga tersedia berbagai tipe untuk bus listrik dan bus hibrid, bus jarak jauh (Coach), Interurban bus, bus kota, midibus dan minibus.
Sutrak
AC bus Sutrak merupakan produsen pendingin udara yang juga sempat hadir di Indonesia cukup lama, namun saat ini eksistensinya sudah tidak terdengar lagi.
Sutrak dulu banyak dipasarkan oleh salah satu karoseri besar di Indonesia yaitu karoseri New Armada namun kini produsen AC asal Jerman ini sudah tidak lagi terlihat peredarannya.
Entah karena karoseri asal Magelang ini sudah menjual merk AC lainnya atau hal lainnya.
Sanden
Produsen AC bus yang masih baru yaitu merk Sanden juga sudah mulai banyak digunakan oleh beberapa operator bus besar di Indonesia.
Pabrikan pendingin udara asal Jepang ini menghadirkan produk yang tidak kalah dengan pendahulunya serta menyediakan beberapa komponen pendukung atau spare part ketika terjadi kerusakan.
Selain AC bus Sanden juga memproduksi beberapa produk seperti HVAC, Cooling Unit, Hose and Pipe, Condensor, Compressor dan Cabin Filter.
Sanden menyediakan dua jenis AC bus yaitu tipe elektrik dengan seri TSD-ME dan TSD-LE selain itu juga tersedia tipe full dengan seri TSD-YA, TSD YB dan TSD-YC.
Songz
Ac bus Songz produsen asal China ini memang namanya tidak sepopuler merk-merk lainnya di Indonesia, bahkan mungkin jarang sekali terlihat untuk bus antar kota.
Namun jika diperhatikan banyak busway / BRT khususnya Transjakarta yang menggunakan jenis pendingin udara ini.
Songz memiliki seri produk air conditioner yang dikhususkan untuk kendaraan komersial seperti :
Produk Songz Penggunaan Songz SZR Teknologi tinggi untuk bus sekolah, bus AKAP dan bus gandeng Songz SZQ Teknologi menengah untuk bus ekonomi AC, bus sekolah, bus AKAP, bus gandeng Songz SZG Minibus, bus AKDP, bus Pariwisata max panjang 8.4 meter SongZ Air Purification Air Purification untuk membunuh virus dan bakteri Songz Double Decker Bus Tingkat
Masih ada beberapa merk AC kendaraan komersial lainnya seperti Bluestar, Hispacold, York, Exing dan Coachair yang akan kami bagikan pada artikel selanjutnya.
Baca Juga : Teknologi Keselamatan Bus
Fakta AC Bus
Letak Posisi AC Bus
Posisi peletakan AC bus bermacam-macam ada yang diatap, ada yang diletakan dibagian belakang (dekat mesin) ada juga yang berada di dalam bagasi penumpang.
Tentunya posisi peletakan unit AC pada bus bukan tanpa alasan, berikut ini adalah beberapa alasannya:
Posisi AC diatap
Penempatan jenis AC pada roof top atau atap bus ini disesuaikan dengan jenis bodi bus yang digunakan, dan untuk unit AC yang terlihat diatap bus sebenarnya adalah komponen kondensor dan untuk komponen lainnya seperti blower berada di dalam kabin dan kompresor dibagian dekat mesin.
Model AC ini jelas paling banyak atau lazim digunakan untuk bus-bus di Indonesia saat ini.
Posisi AC di Belakang
Posisi AC diletakan dibagian belakang pada ruangan dekat dengan mesin umumnya digunakan untuk bus-bus tingkat atau double decker.
Hal ini dikarenakan dimensi bus double decker sudah sangat tinggi sekitar 4,2 meter, nah jika unit komponen kondensor diletakan diatas atap tentu akan menambah tinggi total bus tersebut.
Oleh karena itu posisi kondensor dipindahkan dibagian ruang engine sehingga tinggi total bus tetap dalam dimensi yang dizinkan oleh regulasi rancang bangun.
Posisi AC di Bagasi
Posisi letak AC di bagasi biasanya untuk unit model AC Gantung / AC power pack yang saat ini sudah sangat jarang ditemui untuk unit-unit bus terbaru.
Mengapa AC Bus Tidak Dimatikan Saat Berhenti ?
Jika bus sedang berhenti dan mematikan AC maka udara dalam kabin penumpang akan terasa panas, oleh karena itu agar tetap dingin AC harus tetap hidup.
Sedangkan hampir semua armada bus yang beredar saat ini menggunakan jenis AC Roof Top bukan model AC Power Pack / AC Gantung / AC Gendong yang mesin penggeraknya terpisah dengan mesin bus.
Untuk AC roof top agar AC dapat berkerja harus terhubung dengan mesin bus agar dapat menggerakan kompressor, oleh karena itu lah alasan mengapa mesin bus selalu dihidupkan ketika berhenti agar AC dapat terus berkerja.
Nah itu tadi informasi mengenai AC bus semoga dapat menambah wawasan tentang teknologi bus terbaru, mungkin Anda juga ingin mengetahui informasi bus lainnya:
- Rice Truck ACT V 2.0 X Karoseri Trisakti X Nayottama
- AC Thermo King – Spesifikasi, Harga dan Dealer di Indonesia
- AC Bus – Merk & Jenis-Jenisnya yang Banyak Digunakan [LENGKAP]
- Spesifikasi & Harga AC Bus DENSO Big Bus, Medium Bus dan Microbus
- Sejarah Kesuksesan Mercedes Benz Indonesia Sejak 50 Tahun Silam