Taman Makam Pahlawan Kusumanegara

Taman Makam Pahlawan Kusumanegara, Kisah dan Kenangannya

Diposting pada

Taman Makam Pahlawan Kusumanegara – Berdiri di sebuah kawasan seluas 2,8 hektare yang teduh dan sejuk yang ada di Jalan Kusumanegara, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta menjadi tempat persemayaman terakhir Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Soedirman.

Di pemakaman ini, seluruh pejuang yang jumlahnya ribuan dimakamkan disini, mereka terdiri dari pejuang dari berbagai latar perjuangan yang berlangsung di Kota Yogyakarta dan sekitarnya.

Banyak tokoh pahlawan besar yang dimakamkan di komplek TMP Kusumanegara ini, mereka berperan besar dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia khususnya di Yogyakarta. Perjuangan mereka bahkan dikenal tak hanya di Indonesia tapi juga diakui oleh dunia.

Para Pahlawan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara

Panglima Besar Jenderal Soedirman

Pangsar Jenderal Soedirman adalah sosok sentral perjuangan Indonesia di Yogyakarta melalui perang gerilyanya yang sukses membuat pasukan Belanda kalah. Pangsar Soedirman bahkan tetap melakukan perlawanan untuk mengusir penjajah meski dalam keadaan sakit dan harus ditandu, namun ia tetap di garis depan perjuangan.

Letak makam sang Jenderal Besar Soedirman berada tepat di tengah-tengah komplek taman makam pahlawan yang juga bisa diakses melalui Jalan Soga yang bersimpangan dengan jalan utamanya, Jalan Kusumanegara.

Jenderal Oerip Soemohardjo

Selain, Pangsar Jenderal Soedirman, terdapat pula makam Jenderal Oerip Soemohardjo komandan Tentara Keamanan Rakyat yang bersama-sama dengan Pangsar Jenderal Soedirman menjadi perintis keberadaan Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Sejak remaja, Jenderal Oerip Soemohardjo selalu menjadi pejuang yang berada di garis depan dalam perlawanannya terhadap para penjajah Belanda. Ia dikenal sebagai sosok pemimpin tegas yang sangat memperhatikan prajuritnya.

Sejatinya, Jenderal Oerip Soemohardjo adalah senior Pangsar Jenderal Soedirman, namun karena kedua pahlawan ini memiliki misi yang sama untuk mengusir penjajah, maka tak ada sekat antara senior dan junior diantara keduanya, bahkan keberadaan Jenderal Oerip Soemohardjo dan Pangsar Jenderal Soedirman menjadi tokoh yang paling ditakuti Belanda kala itu.

Brigjend Katamso

Saat peristiwa pemberontakan gerakan 30 September (G30S/PKI), Brigjend. Anumerta Katamso menjadi salah satu dari tujuh pahlawan revolusi yang dibunuh oleh PKI dan dimasukkan ke dalam lubang buaya.

Brigjend Katamso terkenal dengan semangat persatuannya dan menentang keberadaan PKI yang bisa memecah belah persatuan bangsa pasca kemerdekaan. Ketegasannya itulah yang akhirnya berujung pada penculikan para jenderal yang berseberangan dengan PKI.

Kolonel Sugiyono

Pahlawan revolusi lainnya yang di makamkan di TMP Kusumanegara adalah, Kolonel Sugiyono, sosok perwira menengah TNI yang rendah hati namun menentang keberadaan organisasi terlarang seperti PKI yang bisa merusak keutuhan bangsa.

Karena sikapnya itu pulalah, Kolonel Sugiyono ikut diculik dalam peristiwa G30S/PKI kemudian dibunuh dan dibuang ke dalam lubang buaya.

Menteri Soepeno

Soepeno adalah Menteri Pembangunan Pemuda di era Presiden Soekarno, ia menjadi sosok menteri yang berhasil menggelolarakan semangat perjuangan para pemuda sebagai kaum intelektual untuk melawan penjajah Belanda melalui cara intelektual.

Nama Menteri Soepeno bahkan terkenal sebagai peletak dasar identitas pemuda bangsa Indonesia yang bersama-sama berjuang melawan penjajah dan membangun bangsa.

Irjen (Pol) F.X Sumardi

Irjen Pol FX Sumardi adalah mantan Kapolda Irian Jaya yang menjadi salah satu korban yang ikut tewas dalam kecelakaan pesawat Cassa U-614 yang jatuh di salah satu pegunungan di Irian Jaya pada tahun 2001.

Pahlawan Tak Dikenal di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara

Selain para pahlawan terkenal dari berbagai masa itu, terdapat juga ribuan pahlawan lainnya baik yang bernama ataupun yang tidak dikenal.

Para pahlawan ini umumnya adalah para pejuang yang gugur dalam berbagai pertempuran seperti pada Agresi Militer Belanda I dan II, para pejuang gerilya serta tentara pertempuran lain di Kota Yogyakarta.

Kebanyakan para pahlawan yang tak dikenal ini bahkan berasal dari Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) yang gugur pada periode tahun 1948 khususnya pada saat Agresi Militer Belanda II.

Makam-makam para pejuang ini diletakkan di sisi barat dan utara dari makam Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Fasilitas Taman Makam Pahlawan Kusumanegara

Selain deretan ribuan makam yang dibagi dalam blok-blok itu, terdapat juga monumen yang pada bagian pelatarannya terdapat patung Panglima Besar Jenderal Soedirman yang berukuran besar hingga perpustakaan.

Jumlah Makam di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara

Jumlah makam ini terdiri dari 1.065 berasal dari TNI AD, kemudian TNI AU sebanyak 156 makam, Polri sebanyak 79 makam.

Selanjutnya sebanyak 404 makam adalah pejuang pada perang Agresi Militer Belanda, kemudian 9 makam berasal dari sipil, sedangkan 131 makam adalah makam pejuang yang tidak dikenal identitasnya.

Baca juga : Masjid Gedhe Kauman

Jam Kunjungan Taman Makam Pahlawan Kusumanegara

Pengelola taman mulai dari pukul 08.00 sampai pukul 16.00 setiap harinya, untuk pengunjung yang ingin mengenal sejarah maupun yang hendak berziarah.

Tarif Masuk Taman Makam Pahlawan Kusumanegara

Pengelola sama sekali tidak memberlakukan tarif masuk saat berkunjung ke komplek pemakaman, meski demikian para pengunjung wajib untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Baca juga : Nol KM Jogja

Cara Menuju ke Taman Makam Pahlawan Kusumanegara

Komplek taman terletak di Jalan Kusumanegara yang berada di lokasi yang strategis hingga mudah dijangkau.

Semarang

Bila keberangkatan dimulai dari Semarang, anda bisa naik bus AKAP Semarang – Jogja atau bisa juga langsung menggunakan bus Sugeng Rahayu / Sumber Slamet (ATB) atau bisa juga menggunakan bus EKA / MIRA dengan memesan tiket di ayonaikbis.com kemudian turun di Terminal Giwangan Yogyakarta dan dilanjutkan dengan angkutan umum dalam kota atau ojek online.

Surabaya

Jika Anda dari Surabaya dengan menggunakan bus Sugeng Rahayu / Sumber Slamet (ATB) atau bisa juga menggunakan bus EKA / MIRA, yang tiketnya bisa dipesan melalui ayonaikbis.com dengan harga yang terjangkau, kemudian turun di Terminal Giwangan dan dilanjutkan dengan angkutan dalam kota.

Informasi pemesanan tiket bus Sugeng Rahayu dan EKA dapat dilakukan di ayonaikbis.com secara online:

Pesan tiket bus & travel semakin mudah di ayonaikbis.com tanpa harus antre dan tidak perlu install aplikasi lagi. Temukan kemudahan melakukan perjalanan dengan pesan tiket di ayonaikbis.com sekarang.

Atau bisa juga menghubungi agen penjualan tiket bus EKA / Sugeng Rahayu:

Rental Kendaraan

Selain menawarkan jasa pemesanan tiket bus Anda juga dapat menemukan informasi rental mobil di ayonaikbis.com, temukan berbagai macam mobil dengan fasilitas penyewaan yang beragam, pilihan unit mobil pun juga lengkap.

Dengan menggunakan kendaraan rental untuk berwisata ke Yogyakarta maka perjalanan jadi lebih aman dan nyaman dengan menggunakan armada kendaraan rental yang fasilitasnya lengkap cukup dengan mengakses situs ayonaikbis.com maka semua kebutuhan armada sewa sudah bisa terlayani.

Nah itu tadi informasi mengenai TMP Kusumanegara yang bisa Anda masukan dalam daftar liburan bersama keluarga atau rombongan teman-teman kantor.

Jika informasi ini bermanfaat silakan Anda bagikan ke pada teman Anda, dan jika membutuhkan informasi wisata lainnya silakan tinggalkan komentar.

Dapatkan informasi terkini dan terpilih dari www.ayonaikbis.com :

    5/5 - (16 votes)

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.