Jetbus Transit Bus Medium Low deck + Monocoque Pertama by Adiputro

Jetbus Transit adalah bus medium low deck dan berbodi monocoque pertama yang dibuat oleh karoseri Adiputro, bagaiman detailnya ? Simak info ini.

Adiputro Malang memang jarang sekali membuat produk bus untuk kepentingan bus BRT (Bus Rapid Transit) seperti Trans jakarta, Trans Jogja, Trans Semarang atau Teman Bus.

Kebanyakan bus BRT di Indonesia dibuat oleh karoseri Restu Ibu, Tentrem, New Armada, Laksana dan Trisakti dan saat seperti ini Adi Putro keluarkan gebrakan baru dengan bus medium low deck.

Karena sebelumnya Adiputro memang lebih banyak membuat bus untuk operator bus AKAP, Pariwisata swasta ketimbang bermain untuk proyek pemerintah.

Untuk itu lihat lebih jauh bus terbaru Adi Putro berikut ini.

Bus Medium Jetbus Transit

Jetbus Transit

Jetbus Transit

Bus Low Deck Adiputro — Monocoque & Low Deck Bus Adi Putro

Ada yang berbeda dengan bus BRT pada umumnya dan menjadi gebrakan baru karoseri Adi Putro, dimana bus ini tidak menggunakan sasis alias menggunakan bodi tipe monocoque/ rangka tunggal.

Sasis Monocoque

Umumnya bus di Indonesia menggunakan sasis yang berbentuk Lader frame atau space frame, hanya ada beberapa tipe yang menggunakan model monokok ini.

Sebelumnya Adi putro sudah pernah membuat bus APRON dengan bodi Monocoque pertama di Indonesia dan kini juga hadirkan sesuatu yang luar biasa.

Keunggulan sasis Monocoque adalah ringan yang tentunya dapat menghemat bahan bakar, selain itu dengan model sasis rangka tunggal ini ground clerance dapat dimaksimalkan sependek mungkin mendekati tanah.

Karena bus BRT ditujukan untuk transportisi dalam kota maka dengan model bus low deck seperti ini akan sangat membantu penumpang keluar masuk tanpa harus di halte-halte kusus yang tinggi.

Selain itu dengan hadirnya Jetbus Transit ini dapat mengakomodir bagi penyandang difabel ketika menggunakan kursi roda tanpa harus bersusah payah untuk naik kedalam bus.

Engine HINO FB

Hal yang menarik dari proptotype Jetbus Transit Adiputro ini adalah pada jenis mesin yang digunakan yaitu HINO FB yang biasanya posisi mesin berada di depan kini berpindah dibagian bekalang.

Bus medium yang menggunakan sasis HINO FB umumnya dibuat untuk panjang sekitar 7 meter dan lebar 2,1 meter kini bisa untuk bus dengan panjang 10 meter.

Jadi Jetbus Transit ini bukan lagi 7 meter melainkan 10 meter panjangnya meskipun umumnya untuk bus dengan panjang 10 meter banyak menggunakan sasis Mercedes Benz OF 917 atau HINO FC 190.

Karena bus ini menggunakan sasis monocoque tentu posisi mesin dapat dirubah karena bodi dibuat oleh karoseri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Meskipun untuk jenis mesin yang dapat diaplikasikan untuk bus ini dapat menggunakan berbagai tipe, baik Mercedes Benz atau tipe HINO yang lainnya bahkan bus listrik.

Desain Bodi Jetbus Transit

Bodi dari Jetbus Transit ini memang terlihat smooth dan memiliki gaya bus BRT dari Eropa, menggunakan kaca yang lebar dan terlihat memiliki konsep seperti bus masa depan.

Bagian head lamp dibuat simple dengan model bulat dan tanpa banyak lekukan dan ornamen yang menempel, dilengkapi juga running text sebagai informasi dibagian depan.

Tertulis “The First And Only Monocoque Medium Low Deck” dibagian samping, sebagai bukti bahwa Adiputro ingin menjadi karoseri yang pertama untuk pengembangan bus yang memiliki standar Eropa.

Untuk bagian belakang bus juga nampak kaca lebar dengan running text serta rear lamp yang berbentuk bulat dengan sedikit chrome emblem Adiputro dibawah kaca.

Karena posisi mesin berada dibelakang maka ditambahkan kisi-kisi untuk sirkulasi udara, bentuk kisi-kisi pun dibuat sederhana.

Kaos Official Ayo Naik Bis

Kaos Official Ayo Naik Bis dibuat khusus bagi Anda yang suka melakukan perjalanan dengan bus sebagai wujud kampanye tentang transportasi umum.

Jadilah salah satu orang yang peduli akan transportasi seperti para pemilik bus, karoseri dan juga orang-orang didunia transportasi Indonesia.

Miliki Sekarang Kaos Bus Paling KEREN Ini !

Beli di | JF AUTOWEAR

Miliki Kaos Bus Official Ayo Naik Bis dijual resmi hanya oleh JF Autowear – Whatsapp : 085726867557

Coil Spring

Selain dari pada sisi bodi yang kembangkan oleh R&D Adi Putro, terdapat sentuhan pada sisi suspensi yaitu Coil Spring yang dikembangkan oleh Adi Putro.

Adi Putro memang sudah terkenal sebagai karoseri yang selalu berani menghadirkan perubahan pada sisi kaki-kaki, bahkan kebanyakan bus dengan sasis HINO RK 8 banyak dirubah menggunakan Air Suspension dari Adi Putro.

Coil Spring ini sebeneranya banyak dikenal masyarakat adalah per keong, dimana dengan adanya per keong ini suspensi akan lebih stabil dan dapat meredam getaran kejut lebih nyaman.

Interior Jetbus Transit

Bus BRT umumnya memiliki desain interior yang tidak jauh berbeda dari produk karoseri lainnya, menggunakan kursi yang berbahan palstik / fiber dan terdapat juga hand grip untuk penumpang yang berdiri.

Untuk kapasitas bus dengan panjang 10 meter ini tentunya dapat mengangkut penumpang sekitar 30 orang (berdiri dan duduk).

Dilengkapi juga alat pengukur suhu digital dipintu masuk untuk memastikan penumpang tidak demam dan dibutuhkan saat kondisi pendemi saat ini.

Untuk fitur-fitur lainnya tentunya tidak akan jauh berbeda dengan spesifikasi bus BRT pada umumnya.

Inspirasi Desain Jetbus Transit

Jika diperhatikan konsep desain eksterior Jetbus Transit Adiputro ini mirip dengan bus luar negeri dengan nama Arrival yang merupakan bus listrik dengan desain masa depan.

Detail kemiripan dapat dilihat pada bagian headlamp, dan juga sisi bagian bumper depan yang dibuat simple dengan radius hitam.

Tentunya dengan konsep-konsep bus masa depan ini dapat menjadikan Adi Putro menjadi karoseri paling TOP di Indonesia dengan menghadirkan bus yang siap menjawab kebutuhan-kebutuhan transportasi di masa depan.

Setelah mengetahui bus terbaru Adi Putro Jetbus Transit ini bagaimana menurut pendapat Anda ? Silakan berikan pendapat dikolom komentar.