Bus terbesar di dunia
Bus terbesar didunia

Bus Terbesar di Dunia TEB-1 Menjadi Nyata

Diposting pada

Ayonaikbis.com – Bus terbesar di dunia TEB -1 kini bukan hanya sebatas konsep belaka, pada video dan review yang pernah dibahas pada website Karoseri Indonesia terlihat sebuah konsep transportasi bus terbesar di dunia yang dikembangkan di China. Dan pada waktu yang lalu konsep bus terbesar di dunia tersebut telah di wujudkan dalam bentuk prototype dan launching perdana pada 2 Agustus 2016 di Qinhuangdao, Hebei, China. Dengan hadirnya konsep transportasi darat ini di harapkan menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kemacetan di kota-kota besar.

Bus terbesar di dunia TEB -1 ini memiliki dimensi sebagai berikut:

  • Panjang : 38 m +
  • Lebar : 7,8 Meter
  • Tinggi: 4,6 meter (Dari tanah)

Fitur:

  • Air Lift Stations : Halte bus berada di atas sehingga tidak mengganggu lalu lintas.
  • Lift Build In : Karena Halte berada di Atas maka membutuhkan lift untuk naik turun penumpang
  • Emergency Exit : Pintu / Akses keluar darurat jika terjadi kecelakaan lalu lintas agar mudah untuk keluar dan evakuasi.
  • Kapasitas: Jumlah penumpang yang dapat di tampung bus ini sekitar 300 penumpang.
  • Emergency Brake : Rem darurat jika terjadi sesuatu kecelakaan sehingga membutuhkan pengereman dengan cepat.
  • Power Supply: Bus ini ramah lingkungan dengan menggunakan sumber tenaga listrik dan tidak polusi.
  • Dan lain-lain

Baca juga : Bus terbaru Mercedes Benz City Pilot, Bus terbaru Laksana GAIKINDO dan Jumbo Jetbus MC Adi Putro

Dan berikut ini adalah foto-foto bus terbesar di dunia TEB -1 yang kami kutip dari  China Xinhua News. Nampak bus TEB -1 ini berjalan di atas rel yang berada di bahu jalan dimana bagian bawah bus merupakan sebuah terowongan yang nantinya tidak akan mengganggu kendaraan lain yang berada dibawahnya untuk melintas.

Nah dengan melihat bus terbesar di dunia ini bagaimana menurut pendapat Anda ? Dan jika informasi ini bermanfaat silahkan dibagikan kemedia sosial Anda, jangan lupa untuk bergabung bersama gerakan Ayo Naik Bis.

Sumber: China Xinhua News

""