Klenteng Poncowinatan – Keberadaannya tak terlepas dari eksistensi masyarakat Tionghoa yang ada di Kota Yogyakarta yang pernah ikut menghiasi sejarah perjuangan bangsa Indonesia khususnya etnis Tionghoa yang ada di Yogyakarta. Klenteng ini juga menjadi simbol perlawanan etnis Tionghoa terhadap penjajah Belanda di Kota Yogyakarta dengan terus membangun semangat nasionalisme di

Klenteng Gondomanan – menjadi simbol toleransi antar umat beragama di Yogyakarta yang bisa hidup secara harmonis dan berdampingan. Klenteng Gondomanan yang memiliki nama Fuk Ling Miau ini, lahannya merupakan pemberian dari Sri Sultan Hamengku Buwono II yang menghargai seluruh etnis yang ada di Yogyakarta tanpa memandang latar belakang agama maupun

""

Taman Makam Pahlawan Kusumanegara – Berdiri di sebuah kawasan seluas 2,8 hektare yang teduh dan sejuk yang ada di Jalan Kusumanegara, Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta menjadi tempat persemayaman terakhir Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Soedirman. Di pemakaman ini, seluruh pejuang yang jumlahnya ribuan dimakamkan disini, mereka terdiri dari pejuang dari berbagai latar

Museum Sandi Negara – Museum ini tak bisa dilepaskan dari sejarah perjuangan Indonesia melawan penjajah. Tak hanya itu saja, museum ini juga menyajikan berbagai macam sandi yang digunakan negara-negara di dunia melalui teknologi yang canggih. Sejarah dunia persandian dunia sudah dimulai sejak tahun 3500 sebelum masehi dengan keberadaan cuneiform yang

Gembira Loka – Kebun binatang (bonbin) bukan hanya sekedar kebun binatang biasa. Banyak koleksi baru seperti hewan khas daerah salju, penguin, atau hewan padang pasir unta yang bahkan tak dimiliki oleh kebun binatang lain di Indonesia. Selain itu, banyak wahana lain yang bisa dilakukan di kebun binatang seperti bermain ATV